Diet Ibu Menyusui – Amankah ?

Kehadiran buah hati dalam kehidupan berumah tangga memang sangat membahagiakan, terutama bagi pasangan yang baru menerima anugerah buah hati pertama.Kebahagiaan itu sering ditandai dengan berbagai macam perubahan dalam pola hidup, perilaku pasangan suami istri, bahkan bisa juga perubahan tata ruang dan pernak pernik dalam rumahnya. Tak jarang jika ada perilaku kurang baik sebelumnya akan berubah menjadi baik setelah mempunyai buah hati tercinta.Di samping perubahan – perubahan positif kadang sering pula terjadi perubahan yang kurang menyenangkan bagi si Ibu dari si buah hati, dimana bentuk tubuhnya mulai berubah, lebih gamuk , perut lebih besar dan cenderung merasa mulai mengendur.

Kalo seperti itu kejadiannya, banyak para ibu muda yang tidak sabar  ingin menurunkan berat badannya sesudah proses persalinan. Padahal pada waktu itu, seorang ibu menyusui membutuhkan energi yang tidak sedikit supaya tetap lancar menyusui bayinya yang baru dilahirkan.

Pada masa menyusui, pola konsumsi yg sehat dan berimbang menjadi paling penting. Makanan  bagi ibu menyusui harus tercukupi kadar karbohidratnya mulai makanan pokok ( nasi ) sayur-sayuran dan buah-buahan, serta cukup makanan yang banyak protein dan juga produk susu.

Jenis Makanan yang Disarankan bagi Ibu Menyusui, antara lain :

Buah-buahan.

Minimal pada diet ibu menyusui ada konsumsi buah-buahan atau jus dua kali sehari. Jeruk adalahsumber vitamin C yang bisa memasok energi atau jenis buah bluberi yang berisi tidak sedikit vitamin dan mineral.

Kacang dan biji-bijian.

Terutama pilih yang berwarna gelap laksana kacang merah, sebagai sumber protein nabati, sekaligus kaya zat besi.

Beras merah.

Beras jenis ini dapat meluangkan kalori yang diperlukan tubuh, sekaligus menyokong produksi ASI yang baik dan berkualitas.

Produk susu rendah lemak.

Misalnya, yoghurt, keju dan susu. Susu berisiprotein, kalsium, vitamin B dan vitamin D yang urgen untuk perkembangan tulang bayi. Dengan minum susu paling tidak 600 cc per hari, keperluan kalsium kita dan bayi Anda bakal tercukupi.

Daging tanpa lemak.

Kandungan zat besi, protein dan vitamin B12 di dalamnya dapat mengisi energi yang diperlukan ibu pada masa menyusui.

Ikan salmon.

Kaya kandungan lemak DHA yang sangat urgen untukperkembangan sistem saraf bayi, sekaligus sumber energi yang baik guna ibu.

Telur.

Sebagai di antara sumber protein yang gampang ditemukan. Andabisa merebus, menggoreng, mencampurkan dalam salad atau menciptakan orak-arik telur guna menu Anda.

Roti gandum utuh atau sereal dari biji-bijian utuh.

Kandungan asam folat adalah nutrisi yang urgen untuk keperluan produksi ASI. Produk ini pun tinggi kandungan serat dan zat besi.

Sayuran hijau. Kandungan vitamin A, vitamin C, zat besi dan kalsium di dalamnya paling baik guna bayi dan ibu menyusui. Di samping itu, sayuran hijau pun kaya dengan antioksidan dan rendah kalori yang paling baik guna jantung.

Kebutuhan Kalori

Secara umum, ibu menyusui memerlukan lebih tidak sedikit kalori per hari, yaitu ekstra sekitar 400-500 kalori dikomparasikan wanita yang tidak sedang menyusui. Hal-hal lainnya yang butuh diperhatikan ialah tiap perempuan memiliki keperluan kalori yang berbeda-beda dikarenakan hal-hal berikut ini:

  1. Berat badan
  2. Metabolisme tubuh
  3. Frekuensi bayi menyusu
  4. Intensitas olahraga / aktifitas fisik

Di samping hitungan kalori, ibu menyusui bisa menjadikan rasa laparnya sebagai tuntunan seberapa cukup jumlah asupan makanan yang dibutuhkan.

Juga ada yang sama pentingnya untuk ibu menyusui ialah menjaga keperluan cairan tubuh terpenuhi. Cairan pun dapat didapatkan dari susu atau jus. Namun,bagi yang suka minuman berkafein sebut saja kopi atau teh, musti dibatasi 2-3 kali per hari.

Berapa Berat Badan yang Boleh Diturunkan?

Ibu menyusui boleh menurunkan berat badannya yang berlebih , sebagai dampak yang didapatkan selama kehamilan. Setiap minggu boleh diturunkan 0,5-1kg dan itu masih tergolong aman terhadap produktifitas air susu ibu (ASI) untuk mencukupi kebutuhan si buah hati.

Kombinasi pola santap sehat dengan olahraga yang moderat, bisa menurunkan berat badan ibu menyusui rata-rata 0,5 kg per minggu. Cara tersebut lebih efektif daripada dengan diet rendah kalori ketika dalam masa menyusui. kita dapat menambah intensitas olahraga khususnya 6-8 minggu sesudah melahirkan. Dengan cara-cara ini, Anda bisa menurunkan berat badan secara bertahap dalam waktu setahun dan ini jauh lebih aman untuk ibu menyusui. Sebab jika jumlah asupan kalori dan berat badan mengalami penurunan secara tiba-tiba dikhawatirkan akan berdampak kurang baik untuk ASI, baik kualitas mmaupun produksinya.

Memperhatikan moment tepat untuk mengawali diet pun penting. Program  menurunkan berat badan untuk ibu menyusui sebaiknya mulai dilakukan setelah bayi berusia dua bulan.Hal ini penting sebagai upaya menjaga stabilitas  energi si Ibu dan kelancaran ASI untuk memnuhi kebutuhan si buah hati. Jika ibu mengalami berat badan berlebih atau obesitas setelah melahirkan dan ingin diet sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebalum memulainya.Hal ini untuk mendapatkan petunjuk mengenai metode diet yang sesuai/ tepat dan menentukan waktu yang tepat kapan bisa dimulai.

Sebaiknya hindari diet ibu menyusui yang memangkas tidak sedikit kalori atau menciptakan berat badan turun dengan drastis, sebab dapat memengaruhi kualitas dan kuantitas ASI. Terapkan pola santap sehat dan teratur berolahraga. Segera kembali tanyakan pada dokter untuk memantau perkembangan yg telah terjadi pada konsisi Ibu dan kondisi bayi.Jika dokter tetap memberikan rekomdasi lanjut , makan lanjutkanlah.Memang diet ibu menyusui relatif lebih rumit dan harus extra hati-hati, karena hal ini tidak saja mempertimbangkan konsisi fisik yg sedang diet, tetapi juga harus benar-benar mempertimbangkan kondisi bayinya.

Demikian tips diet ibu menyusui ini kami ulas detail di sini, selamat mencoba , semoga sukses dan sehat selalu.

supoort by :

fiforlifindo.com

Produk pendamping diet paling aman, untuk jenis diet apapun.

 

================================================================================

Tinggalkan komentar